Jumat, 19 Juni 2009

Marketer Iklan: Sebuah Pilihan Hidup

Masyarakat kita saat ini, sudah akrab dengan iklan. Bahkan, akibat ‘publikasi’ iklan pula, banyak dari mereka yang terhipnotis. Bisa jadi anda juga. Ya.... iklan saat ini menjadi bagian dari keseharian kita. Semua segmen kehidupan kita, selalu dibanjiri iklan. Seolah tak mengenal ruang dan waktu. Itulah ajaibnya iklan. Ia sanggup merubah budaya dan pemikiran masyarakat dunia.

Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia iklan pun kian lebih maju. Saluran media iklan saat ini, ada dalam berbagai wujud. Tentu saja, muara akhirnya adalah bagaimana pesan yang disampaikan pemasangnya, bisa mempengaruhi target sasaran. Tak heran, bila setiap ruang dan waktu, selalu dijadikan sarana oleh para pengiklan. Sampai-sampai, baju yang anda pakai pun menjadi sarana beriklan.

Iklan hadir memang untuk mempengaruhi. Kekuatan pengaruh iklan sudah tak terbantahkan lagi. Siapapun orangnya, termasuk anda, adalah sasaran para pengiklan. Perusahan-perusahaan yang mengejar laba besar, punya anggaran yang besar untuk belanja iklan. Termasuk perusahaan yang bergerak dalam periklanan sendiri, turut juga beriklan.

Apa tujuannya.....?

Tentu saja, selain brand building dan image building, target akhir bagaimana bisa bertahan dan melakukan ekspansi pasar ditengah iklim persaingan yang kian ketat. Selain brand image yang ingin dicapai, biasanya..., bagi perusahaan yang sudah mapan, mengejar social branding. Keberlangsungan sebuah perusahaan, jelas tidak bisa menafikan sisi sosial.

Dampak kelalaian mengelola persoalan sosial, tidak jarang membuat sebuah perusahaan mengalami goncangan. Mengantisipasi persoalan ini, organisasi bisnis mapun sosial (non profit) biasanya memanfaatkan dunia iklan, untuk membuat pencitraan, yang ditujukan kepada seluruh masyarakat.

Bagi perusahaan iklan maupun marketer iklan, jelas-jelas sebuah peluang yang wajib direbut. Tidak boleh disia-siakan. Disinilah marketer iklan dan perusahaan periklanan, wajib bekerja secara kreatif. Orang-orang yang bergerak dalam periklanan, harus mencurahkan segala potensi kreatif, demi keberlangsungan akitifitasnya, sebagai marketer iklan maupun perusahaan iklan.

Saya percaya........, siapapun orangnya, termasuk anda, berbakat untuk menjadi marketer iklan atau mendirikan perusahaan iklan. Jangan takut.....!

Ketakutan anda untuk menjadi marketer iklan.... hanyalah sebuah penghalang untuk maju. Percayalah......! Anda punya potensi kreatif yang dianugerahkan Tuhan. Kenapa tidak dimaksimalkan?

Ingat.....! Anda punya kemauan..... disitulah awal kesuksesan anda. Jangan menyerah dengan menyalahkan nasib anda. Itu bukan jalan keluar. Anda berpikir bisa...., maka anda pasti bisa. Bila orang lain bisa menjual iklan, kenapa anda juga tidak bisa. Bila orang lain bisa mendirikan perusahaan iklan...., kenapa anda juga tidak bisa. Saya yakin.... anda pasti lebih bisa. Baik sebagai marketer iklan..... apalagi sebagai pengusaha iklan. Itu kan, yang anda harapkan.....?

Menjadi marketer iklan, bisa anda jadikan pekerjaan sampingan maupun pekerjaan utama. Kemajuan teknologi dan bekal pendidikan anda, saya yakin, akan mengantarkan anda sukses dalam profesi sebagai marketer iklan. Apalagi anda yang mahir dan sangat akrab dengan dunia internet. Sangat luar biasa....... Anda bisa menjadi marketer sekaligus bos iklan.

Stooppp......! Jangan terus bermimpi cepat beraksi.

0 komentar: