Senin, 06 Juli 2009

Mau Buka Usaha, tapi gak punya modal…?


Beberapa waktu lalu, saya sempat ngobrol dengan kawan-kawan sarjana yang baru lulus. Kemudian, saya juga menyempatkan ngobrol dengan mereka yang baru lulus SMA/SMK. Ternyata kendala mereka sama, ingin cepet kerja namun lowongan yang selalu muncul di Koran, tidak sesuai dengan spesifikasi mereka. Diantara mereka, ada juga yang sedang mimpi jadi pengusaha (wirausaha), namun gak ada modal.

Ya... kasihan sekali mereka. Menyelesaikan pendidikan sarjana maupun SMA tentu mengeluarkan pengorbanan yang tidak sedikit, tenaga, fikiran dan dana. Setelah lulus, keluarga mereka banyak yang berharap jadi pegawai/karyawan, yang memiliki penghasilan tetap. Inilah potret kekinian kehidupan masyarakat kita. Sebetulnya, bila mereka mau bekerja keras dan menghilangkan ego ingin kerja kantoran, banyak peluang usaha yang bisa mendatangkan uang, dan memberikan mereka penghasilan. Tentu saja, tidak mudah dan datang begitu saja. Harus ada kemauan keras dan tekad untuk maju. Ya.... berwirausaha, peluangnya masih terbuka lebar.
Menurut saya, wirausahawan sejati, tidak pernah terkendala dengan modal. Karena konsep wirausaha serupa dengan dagang, namun berbeda saat menyoroti masalah permodalan. Bagi wirausahawan, modal tidak harus berbentuk uang. Modal adalah pemikiran, konsep dan kemauan merealisasikannya. Sementara ketika bicara dagang, maka modal tentu saja adalah uang. Karena ketika konsepnya dagang, harus ada barang yang riil diperdagangkan.

Dalam konteks wirausaha, pemikiran, konsep dan kemauan untuk merealisasikan, laksana sebuah ‘barang’ yang bisa mendatangkan uang. Namun demikian, wirausaha tidak serta merta menafikan uang. Yang saya maksudkan dengan modal wirausaha adalah dimana anda memiliki kemauan, disitulah jalan usaha anda.

Sebut saja, anda memiliki ide dan bermimpi jadi pengusaha bengkel kecil-kecilan. Tapi anda belum punya modal cukup. Lalu, anda mengurungkan niat untuk membuka bengkel. Disini anda, sudah membuang kesempatan emas menjadi pengusaha bengkel. Kenapa...? Coba anda terus tekadkan untuk buka usaha bengkel. Setiap hari anda kuatkan keyakinan. Dan tanamkan dalam hati, SAYA HARUS USAHA.

Soal modal.....? Sebagai orang yang relatif lama mengenyam dunia pendidikan, tentu wawasan dan pergaulan anda relatuif luas. Itulah modal anda. Jangan sia-siakan itu. Anda bisa hubungi mereka, siapa tahu diantara mereka ada yang mempunyai ide yang sama dengan anda. Atau ada yang mempunyai kelebihan dana, lalu memberikan pinjaman.

Lho..... tuh kan, ujung-ujungya modal duit juga. Bukan, bukan itu maksud saya. Ketika anda bergerak menghubungi relasi anda, anda sudah melaksanakan prinsip seorang wirausahawan. Kenapa anda bergerak? Karena memang anda punya konsep yang jelas. Anda adalah WIRAUSAHAWAN. Modal anda adalah pemikiran, konsep, dan upaya merealisasikannya.

Saya yakin, anda berkeinginan membuka sebuah usaha atau memperoleh pekerjaan, yang diharapkan memberikan ketenangan hidup anda. Bila ketenangan hidup, yang anda dambakan, kenapa disaat persaingan kerja semakin ketat, sebelum anda mendapatkannya, tidak segera melakukan praktek wirausaha.

Bila anda memang mau menjadi wirausahawan, tanamkan mulai saat ini dalam jiwa anda, sebuah tekad dan keyakinan anda akan berhasil. Ingat percaya pada keyakinan sendiri, merupakan faktor yang turut menentukan kesuksesan hidup anda. Jangan sia-siakan itu.
Ketika anda sudah mantap dengan keyakinan anda, sumber-sumber yang bakal menjadi permodalan usaha bakal terbuka. Terlebih, kemajuan IPTEK telah mendorong semua orang bisa mengakses internet, sebuah jembatan penghubung antara anda dengan dunia manapun. Disitu pula, jutaan peluang usaha bertebaran. Kembali dimana ada kemauan disitu ada jalan.

Sebagai orang yang berpendidikan cukup, tentu anda harus memberikan nilai lebih, bagi saudara-saudara kita. Melalui jalur wirausaha anda bisa berbagi dengan mereka. Kenapa.... ya iya lah, anda juga kan bagian dari mereka. Makanya, untuk berbuat seperti itu, ubahlah mindset anda dari hanya sekedar pencari kerja menjadi seorang pencari peluang usaha. Yang perlu menjadi catatan, kita jangan berharap yang gede dulu, maksud saya jangan remehkan hal-hal yang kecil. Semuanya, dalam kehidupan ini bermula dari yang kecil.

Maka tanamkan dalam diri anda, walaupun kecil-kecilan, anda telah menjadi seorang wirausahawan. Orang yang merdeka mengatur waktu anda sendiri. Bahkan anda bisa berbuat lebih banyak, membantu mereka yang belum beruntung secara ekonomi.

Oke... mari tumbuhkan mental wirausaha. Go.....g0... STOP DREAMING STAR ACTION.

0 komentar: